Masuk Angin Ternyata Bukan Penyakit - Megasus

Friday, July 1, 2022

Masuk Angin Ternyata Bukan Penyakit


Hi someg, apa kabar semuanya? Crewmeg mau ngasih tau nih.. Kalian pada tau gak sih kalau ternyata masuk angin yang selama ini kita keluhkan seusai berkendara jauh, kena hujan, atau kena angin lama-lama, itu bukan penyakit! Nah, terus apa dong? C'mon, ayo baca penjelasan Crewmeg lebih lengkapnya!

Masuk Angin Menurut Medis

Penyakit masuk angin telah diyakini oleh banyak orang Indonesia sebagai penyakit sungguhan. Bener apa beneer? Namun hingga kini, belum ada bukti medis yang cukup mendukung klaim ini. Sehingga dalam dunia medis, masuk ingin ini hanya dianggap sebagai mitos belaka. Dalam dunia medis yang dikenal hanyalah malaise, yaitu ketika tubuh dalam kondisi tidak fit yang menyebabkan rasa tidak enak badan seperti perut kembung, pegal-pegal, pusing, pilek, mual, dan kedinginan. Sementara, konsep masuk angin hanyalah konsep yang dikenal oleh orang Indonesia.

Fakta Tentang Gejala Masuk Angin

Karena dalam dunia medis belum ada penelitian mengenai hal ini, berikut ini adalah beberapa fakta tentang gejala masuk angin, sehingga Someg dapat meringankan gejalanya!

1. Perut Kembung

Salah satu gejala utama masuk angin ialah perut yang terasa kembung. Orang-orang Indonesia menganggapnya karena ada banyak angin yang masuk dan tertahan di perut, sehingga jika kentut maka anginnya akan keluar. Padahal dalam kenyataannya, proses pencernaan sendiri memang menghasilkan gas.

Terlalu banyak makan makanan tertentu bisa memicu perut menjadi kembung. Buat yang memiliki riwayat penyakit maag pun, perut kembung pun akan terjadi karena asam lambung meningkat. Selain karena salah makan, kondisi ini juga bisa terjadi karena kamu telat makan atau kebiasaan makan terlalu cepat.

2. Deam, Pilek, dan Kedinginan

Sama halnya dengan perut yang terasa kembung, masuk angin juga dipercaya membuatmu demam, pilek, dan kedinginan. Dalam dunia medis, hal ini disebut ‘flu like symptoms’. Hal ini bisa terjadi karena kamu kehujanan atau terlalu lama berada di ruangan ber-AC. Gejala semacam ini pun sebetulnya adalah gejala awal penyakit influenza. Selain itu, juga bisa merupakan sinyal yang diberikan tubuh agar kamu beristirahat karena terkena malaise. Nah, saat kondisimu membaik itu berarti sistem imun sudah kembali bekerja maksimal.

Kerokan bukan cara mengatasinya, lalu bagaimana caranya?

Bagi orang Indonesia, kerokan adalah terapi pengobatan alternatif untuk meringankan gejala masuk angin. Padahal kenyataannya, metode menggosok dan menekan bagian permukaan tubuh akan menyebabkan nyeri pada kulit. Warna pada kulit pun merupakan pertanda pembuluh darah halus (kapiler) di bawah permukaan kulit pecah. Inilah hal yang sebetulnya membahayakan, sebab saat pembuluh darah tersebut pecah, maka bisa menjadi sarang kuman dan menyebabkan infeksi lokal atau kondisi yang lebih berat karena terbawa aliran pembuluh darah ke seluruh tubuh.

Nah, cara paling tepat untuk mengatasi masuk angin ialah dengan meringankan gejala-gejalanya. Jika perutmu terasa kembung, cobalah konsumsi enzim dalam bentuk tablet atau cairan bernama alpha-D-galactosidase. Sementara, untuk gejala influenza kamu bisa mengonsumsi obat non-aspirin, seperti acetaminophen, ibuprofen, sirup batuk, dan dekongestan.

Nah udah pada tau kan tentang mitosnya masuk angin.. Jangan sampai salah sangka lagi, ya! Masuk angin itu hanyalah mitos.. Sekian dulu, sampai jumpa!

(By : Revalia Anindita)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda