Self healing, hmm udah tau kata ini apa belum, nih? Belakangan populer kata self healing yang berhubungan dengan kesehatan mental. Self healing artinya penyembuhan diri sendiri. Ada cara dan contoh sederhana untuk mengobati luka batin loh Someg! Penasaran ga? Bagi yang kepo, yuk ke pembahasannya!
Mengenal self healing
Yah, seperti yang udah dijelasin di atas, self healing
adalah proses
pemulihan yang umumnya terjadi akibat gangguan psikologis trauma dan
semacamnya. Karena adanya luka batin masa lalu yang disebabkan oleh diri
sendiri atau orang lain. Iya, masa lalu itu emang nyakitin bgt..
Oiya,
tujuan dari self healing sendiri adalah untuk memahami diri sendiri, menerima
ketidaksempurnaan, dan membentuk pikiran positif dari apa yang telah terjadi. Ketika behasil melakukan
self healing, maka kita akan terjadu mejadi pribadi yang lebih tegar dalam
menghadapi kesulitan, kegagalan, dan trauma di masa lalu. Kita akan memandang bahwa
masalah yang ada dalam hidup dapat memberikan pembelajaran yang tidak diajarkan
oleh siapa pun, melainkan diri sendiri.
Bagaimana melakukan self healing?
1.
Self acceptabce atau menerima diri
sendiri
Permasalahan
yang paling sering terjadi adalah kita tidak bisa menerima diri sendiri apa
adanya. Justru kita ingin menjadi orang lain. Hal itu membuat segalanya menjadi
lebih buruk karena terlalu berkonsentrasi pada situasi yang tidak nyata, dan
dengan demikian dapat memengaruhi masa depan. Jadi, mulai sekarang coba
luangkan waktu sejenak untuk menerima diri sendiri apa adanya, dengan sisi baik
dan buruk kita, dengan kegagalan dan kesalahan masa lalu kita. Hal semacam itu
yang dibutuhkan untuk melakukan self healing. Dengan begitu, kamu dapat menjadi
diri sendiri dan mungkin menjadi lebih baik, bahkan dapat menerima segala
kekurangan yang ada di dalam diri.
2. Jangan
menyerah pada apa yang kamu impikan
Pastinya,
mimpi besar membutuhkan waktu untuk mewujudkannya menjadi kenyataan. Tetapi,
jika kita tetap termotivasi, memiliki keinginan yang pasti dan berusaha setiap
hari, maka akhirnya akan menjadi kenyataan. Sayangnya, sering kali kita
menyerah sebelum mimpi menjadi kenyataan. Lalu, kecewa pada diri sendiri, dan
menjadi penuh penyesalan. Padahal, semua itu akan memperburuk penerimaan atas
diri sendiri. Oleh karena itu, penting untuk melakukan self healing agar dapat
menghargai tujuan, impian, dan hasrat kita. Pergunakan waktu dan energi yang
dimiliki untuk meraihnya.
3. Maafkan diri sendiri
Kamu
mungkin pernah gagal, sedih, marah, atau kecewa. Mungkin kamu menyebabkan
sesuatu yang buruk terjadi, menghancurkan hati seseorang dan gagal dalam meraih
sesuatu yang diinginkan. Tetapi hidup dengan rasa bersalah terus-menerus hanya
akan merugikan diri sendiri. Memaafkan orang lain atas apa pun yang telah
mereka lakukan memang sulit, tetapi dengan cara ini, kita bisa melepaskan apa
yang telah terjadi dan melanjutkan hidup tanpa beban masa lalu. Hal yang sama
berlaku untuk diri sendiri ketika melakukan kesalahan. Jangan membawa beban
emosional itu di masa depan karena tidak ada gunanya. Itu hanya akan mencegah
kamu untuk hidup bahagia. Melakukan self healing dengan cara memaafkan diri
sendiri dapat memberi kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia betapa hebatnya
kamu, dan menerima kesempatan untuk melakukan hal-hal luar biasa dengan hidupmu
4. Buat
what-to-do list
Membuat
what-to-do-list akan membantu merasa lebih baik secara emosional, yang pada
akhirnya akan memiliki efek positif terhadap tubuh. Caranya, tuliskan tiga
target yang bisa ditindaklanjuti dalam membantu melakukan self healing,
misalnya berjalan 10.000 langkah setiap hari, makan lima porsi buah dan
sayuran, atau bermeditasi setiap malam. Pastikan tujuan itu realistis. Tuliskan
di kertas secara rinci tentang kemajuan yang sudah kamu lakukan. Hal tersebut
tidak hanya akan membantu tetap termotivasi, tetapi juga memberi dorongan
positif.
5. Melakukan kegiatan yang positif
Ketika kamu
mulai melakukan self healing, penting untuk menyaring hal-hal negatif yang
dapat menyebabkan stres. Dibutuhkan upaya nyata untuk memerangi hal tersebut.
Usahakan lakukan kegiatan positif, seperti baca buku dengan akhir cerita yang
bahagia, mendengarkan musik yang ceria, minta teman-teman untuk menceritakan
lelucon atau cerita lucu ketika sedang menelepon atau bertemu. Hindari menonton
berita, membaca koran, atau mengakses sosial media untuk sesuatu yang tidak perlu.
Cobalah untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif secara rutin karena secara
tidak langsung otak akan mengirim pesan positif yang dapat meningkatkan mood
dan mendukung proses self healing.
6. Berolahraga
secara rutin
Semua orang
tahu bahwa olahraga membuat kita tetap sehat dan kuat. Penelitian juga
menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu lebih cepat pulih dari luka batin.
Mungkin sulit memotivasi diri untuk berolahraga, terutama jika sedang merasa
lelah atau mood yang kurang baik. Namun, faktanya berolahraga setiap hari dapat
membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan memperbaiki suasana hati.
7. Tidur
yang cukup
Jangan
salah, tidur merupakan salah satu proses dari self healing. Tidur menjadi
pertahanan alami tubuh terhadap infeksi, jadi sangat penting untuk tidur yang
cukup, yaitu 7-9 jam setiap malam ketika melakukan self healing. Tidur di waktu
yang sama setiap malam dapat membuat kita tertidur lebih cepat dan memperbaiki
suasana hati karena tubuh terbiasa dengan rutinitas tidur yang baik.
Itulah beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk melakukan self-healing. Semoga penjelasan di atas bisa membantu untuk pulih dari luka batin yang dialami ya Someg!
(By : Uke Maulina)