HUT RI KE-75 : Semangat Nasionalis Tetap Berkibar di Tengah Pandemi
Imani Nuril
Salam Merdeka!
Hallo para Someg dimanapun berada!
Selamat hari kemerdekaan Indonesia ya!
Wah tidak terasa usia negeri tercinta sudah 75 saja nih.
Para pahlawan sudah berjuang mati-matian. Tubuh terkena sayatan, wajah terkena
goresan demi sebuah kemerdekaan.
JASMERAH, Jangan sampai melupakan sejarah
Bicara mengenai HUT RI, sangat kental dengan yang namanya
upacara bendera. Umumnya upacara ini dilakukan dengan kemeriahan mulai dari
tingkat nasional bahkan tidak jarang sampai sekolah dasar. Lantas bagaimana pelaksanaan
upacara bendera 2020 di tengah pandemi Covid-19 seperti ini?.
Upacara bendera memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang
ke-75 hanya dilakukan di tingkat nasional yang bertempat di Istana Merdeka,
tingkat provinsi, kabupaten serta kecamatan saja. Bahkan upacara di semua
lembaga pendidikan di Indonesia baik negeri maupun swasta tahun ini ditiadakan.
Kecamatan Mojosari melakukan upacara bendera yang berlokasi
di Balai kecamatan Mojosari.
Upacara ini dimulai pukul 07.00 dan selesai sekitar pukul 08.30
pagi.
Pihak kecamatan meminta perwakilan petugas pengibar bendera
dari SMA Negeri 1 Mojosari. "Kebetulan dari satuan kami 3 anggota ditarik
ke kecamatan untuk pengibaran." Tutur ketua Paskibra, Rizky Aditiya.
3 perwakilan tersebut diantaranya yaitu Pras, Trias dan
Renggi, anggota ekstrakurikuler Paskibra yang seluruhnya merupakan kelas 11.
Upacara ini dipimpin oleh satuan Polri serta pembina upacara
dari pihak kecamatan Mojosari sendiri.
Pelaksanaan upacara juga tentu sangat berbeda dari
tahun-tahun sebelumnya ya Someg. Hal ini dapat ditandai dengan petugas pengibar
bendera yang hanya 3 orang saja sehingga ditiadakannya formasi barisan.
"Kalau upacara bendera biasanya kita pakai 12 orang dan
bisa buka tutup formasi." Ungkap Rizky Aditiya.
Namun jangan salah, upacara bendera di kecamatan Mojosari
tetap menomorsatukan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Hal
tersebut bisa dilihat dari keseluruhan petugas maupun peserta upacara yang
menggunakan masker, senantiasa menjaga jarak, serta pengecekan suhu tubuh
sebelum masuk ke dalam area balai kecamatan.
Sekian ya Someg! Jumpa lagi lain waktu bersama kabar hangat
berikutnya. Selalu patuhi protokol kesehatan. Sekali merdeka tetap merdeka!
Daah~
Pewawancara : firzin