Safa’s Story : Sekuel Novel Sandi’s Style
Salsayla
Halo, Someg! Bagaimana bulan Februari kalian? Sudah baca resensi novel minggu lalu belum? Kalau belum, yuk buruan baca! Kenapa sih? Karena novel yang akan kita bahas kali ini punya keterikatan lho, dengan novel Sandi’s Style.
Jadi, seperti yang kalian lihat di judul, novel karya Sirhayani ini adalah sequel dari novel Sandi’s style. Penulisnya mengangkat kelanjutan kisah cinta Sandi dan Safa ketika mereka kuliah. Pastinya novel ini sangat menarik minat readers yang menanti-nanti tentang bagaimana kelanjutan dari hubungan Sandi dan Safa. Oh ya, novel Safa’s Story juga sudah dibaca 2 juta kali di wattpad. Wah, keren banget! Tanpa bertele-tele lagi, kita bahas sama-sama, yuk!
Judul : Safa’s Story
Penulis : Sirhayani
Penerbit : Grasindo
Cetakan : Agustus, 2017
Tebal : 278
Harga : 59.000
Sinopsis
Selama hampir 3 tahun, Safa tidak pernah mendapatkan kabar dari Sandi. Begitupun sebaliknya. Mereka benar-benar kehilangan kontak satu sama lain. Namun, Safa percaya bahwa jika mereka memang berjodoh maka Tuhan akan mempertemukan keduanya bagaimanapun caranya.
Doa safa akhirnya terjawab. Ia dipertemukan dengan Sandi di bazar kampus mereka. Sadar dipertemukan di waktu yang tidak tepat, Safa memilih untuk bungkam tentang hubungannya dulu dengan Sandi. Pasalnya, Sarah, teman Safa, ternyata mencintai Sandi. Sosok laki-laki yang tempo hari diceritakan Sarah pada Safa adalah Sandi.
Belum lagi kehadiran Rio yang membuat ruang gerak Safa dan Sandi benar-benar terbatas. Rio, laki-laki itu menyukai Safa. Hal itu membuat Sandi semakin gencar mendekati Safa walaupun ia tahu Sarah menyukainya dan Sandi tak terang-terangan menolak.
Di tengah-tengah cerita, Safa akhirnya mengetahui fakta tentang ayahnya. Kemana ayahnya pergi dan apa hubungan ayahnya dengan Sarah. Dan juga tentang ulah jahil Sandi yang berujung pengakuan mengejutkan dari Safa.
Lagi-lagi penulis novel ini sukses membuat penasaran pembaca dengan kisah Sandi dan Safa. Masih dengan bahasa yang ringan, novel ini membuat pembaca kembali merasakan sosok sandi yang dibaca di novel sebelumnya. Karakter sandi yang masih sama pecicilan dan Safa yang cenderung tertutup membuat pembaca bernostalgia. Di tambah lagi karakter Rio dan Sarah yang ikut meramaikan novel ini.
Namun, bagaimana kelanjutan kisah cinta Sandi dan Safa tidak dijelaskan dengan detail. Meskipun pembaca cukup puas dengan permintaan romantis Sandi pada Safa yang membuat gigit jari. Gak perlu khawatir, ending novel ini dapat dipastikan membuatmu baper parah.
Quotes
“kehidupan emang nggak selalu membahas tentang cinta, tapi cinta yang selalu membahas tentang kehidupan. Sekarang dan nanti.”
Nah itulah garis besar novel Safa’s Story. Setelah baca Sandi’s Style lanjut baca Safa’s Story pasti seru banget. Jadi, cepat beli, pinjam ke teman, atau pinjam ke perpustakaan kalau ada. Tapi, kalau beli novel harus ori ya. Malu dong suka ceritanya tapi gak menghargai penulisnya. Kalau ngga ada uang bisa patungan bareng temen juga kok. Segitu dulu resensi kali ini, semoga artikel ini bermanfaat. Sampai jumpa di resensi selanjutnya. Semoga hari Someg selalu menyenangkan!