Tameng
perlindungan dari ancaman narkoba dimulai dari diri sendiri.
Kasus
narkoba mengalami peningkatan pada setiap tahunnya, masyarakat sering dibuat geram dengan
berita-berita penangkapan pelaku penyalahgunaan narkoba yang tak hanya tertuju pada
masyarakat biasa, namun bahkan telah sampai pada masyarakat kalangan atas layaknya para
public figure dan para pejabat tinggi negara. Hukum di Indonesia dirasa
telah sepenuhnya ditegakkan, penjagaan barang-barang yang masuk ke dalam negeri
pun semakin diperketat, upaya pemerintah untuk meredam peningkatan kasus penyelundupan
narkoba di Indonesia juga bukan tidak membuahkan hasil, seperti halnya pada beberapa
waktu lalu polisi berhasil menggagalkan penyelundupan 1 ton sabu yang dibawa oleh
WNA asal Taiwan yang akhirnya ditembak mati oleh pihak berwajib. Hanya saja yang
menjadi tanda tanya dan belum terjawab dalam benak masyarakat, mengapa masih saja
terungkap kasus-kasus penggunaan narkoba yang justru dengan pelaku-pelaku tak terduga
sama sekali sebelumnya. Sebagai remaja Indonesia sangat wajar apabila mulai merasa
takut dan khawatir jika narkoba akan merusak masa depan bangsa Indonesia sebab narkoba
tidak hanya menyebabkan para pengguna merasakan kecanduan, melainkan juga dapat
menggugah niat pecandu untuk melakukan tindak kriminalitas yang pastinya merugikan
banyak orang.
Di
sisi lain, bangsa Indonesia bukanlah kekurangan akan sosialisasi mengenai bahaya
narkoba, tak jarang pula mendapati kabar jika narkoba semakin merajalela. Dilihat
dari segi sasarannya, remaja adalah sasaran yang utama bagi para pengedar barang
haram itu. Sebab remaja merupakan peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa
dewasa yang tentunya masih rentan terhadap pengaruh-pengaruh buruk dunia
pergaulan. Apabila hal ini dibiarkan begitu saja, apa yang akan terjadi pada bangsa
ini di masa depan? Oleh karena itu sangat dibutuhkan sebuah teladan yang baik untuk
memberi contoh dan motivasi bagi para remaja agar tidak hanya mampu untuk menjauhi
narkoba, namun juga remaja yang dapat memberikan perubahan besar bagi masa
depan bangsa Indonesia.
Pada
dasarnya pendidikan dari sekolah saja belum cukup menjadi tameng perlindungan untuk
menjaga siswanya supaya terhindar dari pergaulan yang mengacu ke arah negatif. Maka
dari itu sebagai lembaga-lembaga negara patut memberikan solusi yang tepat agar
terselesaikan masalah banyaknya kasus narkoba yang terjadi akhir-akhir ini. Ada
beberapa tugas yang dilakukan lembaga-lembaga parlemen negara dalam upaya menyelamatkan
generasi muda dari ancaman dan bahaya narkoba.
Tugas
yang pertama dalam lembaga legislatif, parlemen sebagai penyusun peraturan-peraturan
dalam negara yang diharapkan dapat menekan angka penyebaran narkoba di Indonesia.
Oleh sebab itu parlemen berhak untuk menjatuhkan hukuman bagi pengedar narkoba
serta melindungi para korban penyalahgunaan nakoba. Dengan adanya undang-undang
mengenai narkotika, segala macam kriminalisasi penyebab maupun akibat dari narkoba
tersebut dapat teratasi dengan baik.
Selanjutnya
adalah pegiat parlemen sebagai pejabat negara, selayaknya dapat memberi contoh dan
teladan yang mumpuni bagi generasi muda. Para pejabat tinggi negara yang baik akan
memberikan contoh melalui tindakan yang menguntungkan bagi bangsa ini.
Contohnya yakni dengan bertindak jujur, terbuka, bertanggungjawab serta mempu melaksanakan
amanah dari rakyat dengan niat dan jiwa yang bersih.
Dapat
kita simpulkan bahwa penekanan angka penyalahgunaan narkoba tentu bukan hanya kewajiban
dari
para pejabat negara, melainkan seluruh komponen rakyat yang juga harus turut
menjaga martabat bangsa ini supaya terbebas dari bahaya narkoba. Setiap individu
diharapkan dapat memulai tindakan dengan melakukan pencegahan sebagai tameng dalam
diri sendiri yang diharapkan akan mempe
ngaruhi masyarakat luas untuk bergerak menjauhi narkoba. Apabila kita dapat menjadi tameng perlindungan untuk diri kita sendiri, sudah dipastikan kita dapat menebarkan virus anti narkoba pada sesama manusia. Maka dari itu untuk menciptakan perubahan besar, dimulai dari dalam diri kita sendiri. Jika setiap individu mampu menjaga dirinya dari pengaruh buruk narkotika, maka bangsa Indonesia akan terlindungi dari ancaman dan bahaya narkoba.